Ada Ulat dalam Cokelat!

Sebulan yang lalu, Marlen (panggilanku buat Lena) cerita, waktu dia pulang ke wonosobo dia belanja sama kakaknya. Mereka beli Cokelat SilverQueen ChunkyBar (yang 11 potong itu!) di supermarket. Truz, waktu Marlen makan di rumah, kakaknya minta satu potong cokelat. Marlen potongin satu buat kakaknya lalu dia potong satu lagi buat dia. Habis itu, cokelatnya di taruh, tiba-tiba ada ulet kecil kaya belatung gitu keluar dari bungkus cokelatnya. Sama Marlen langsung di pites mpe mati. Pas Marlen mau motong cokelatnya lagi, dia ngliat ada lubang panjang di dalam cokelatnya. Marlen urutin lubangnya trus nyambung sama ulet yang keluar tadi.

Hhhwwuuuuuueeeeekksszzzz#$%%^&^*%(&*($%!!!!!!!!!:'(

Jadi, ada ulat di dalam Cokelat Chunky Bar yang di beli Marlen. Kontan cokelatnya langsung Marlen buang. Jihh..

Dan hari ini...

Aku baca di Koran SINDO edisi Kamis 20 November 2008 ada surat dari pembaca yang menyatakan komplein terhadap PT Ceres karena ada plastik di dalam Cokelat SilverQueen yang dia beli.

Saat menemukan plastik dalam cokelat itu, pembaca ingin menelpon costumer service PT Ceres tapi setelah dicari nomornya tidak ada. Setelah itu, dia menulis keluhannya dalam detik.com. Ternyata oh ternyata, ada komplain-komplain lain tentang Cokelat SilverQueen ini. Salah satunya, ada ulat di dalam cokelat. Tapi, pengirimnya bukan temenku Marlen looh....
Coba kamu cek aja di sini.
Mungkin, adanya ulat dan plastik di dalam cokelat ini karena proses pembuatan cokelat yang kurang steril. Pengolahan kacangnya kan manual.
Wah, sangat disayangkan karena PT Ceres merupakan salah satu perusahan makanan besar di Indonesia.

Jadi, kamu-kamu yang mau beli cokelat atau makanan lainnya harap hati-hati. Periksa kemasan, tanggal kadaluarsa, dan komposisi bahannya.

Kaya’nya nggak banget deh, kalo makan cokelat pake ulat. . :<
yang pada suka cokelat, jangan illfeel ya..