Minggu, 30 Agustus 2009


Ternyata kemarin ada yang baca blogku lagi.. Si Kucel baca post sebelum ini. huaaaaaa.... Siiyoock! Kan aku bilang ada cerita bagus tentang blogku maksudnya bukan cerita yang aku tulis di blogku tapi karena ada salah satu postinganku yang dijadiin refrensi TA. huh! jadi malu sendiri kan :( Abis si kucel malah ngakak-ngakak baca blogku. Tapi setelah aku review kaya'nya tulisanku kemaren emang aneh-aneh aja. ya.. secara.. ini blogkan jadi jurnal diary. Sebelumnya aku jarangsih ngisi curhatan-curhatan diblogku. Abiz ga penting. Sepertinya aku perlu membahas masalah atau issue yang lebih update dan mendidik. Jadi, kalo Kucel baca aku tidak brasa bloon nulis postingnya. hihi... no more blooooger bloooo'on.

Eumm.. Baru aja aku liat berita di TV tentang 3 Pulau di Mentawai ya? yang dijual di situs Internet. Penjualan 3 pulau Indonesia ini diiklankan pada situs privateislandonline.com. (cb lw yang tajir kalo minat beli aja, hoho) Ada 3 pulau yang ditawarkan: Pulau Macaroni yang luasnya 14 hektar seharga US$ 4 juta, Pulau Silionak yang luasnya 24 hektar diobral US$ 1,6 juta dan Pulau Kandui yang memiliki luas 26 hektar dihargai US$ 8 juta. haduuwwhhh.. di Tv nya tadi gambar pulaunya baguuuuuus banget! sayang sekali say kalo cuma dijual 4jeti alias 80 miliar rupiah. Padahal kalo pulau-pulau itu diurus dan dilestarikan Pemerintah, mungkin bisa mendatangkan devisa yang besar lho.. wah.. wah.. rugi besar dunk..

Aku pengen ngomong sama yang promo d situs itu: TOLONG YA.. JANGAN JUAL PULAU NEGARA SEMBARANGAN, KALO NGEJUAL JUGA HARGANYA YANG MATCHING DIKIT GITU GIMANA SEEECCHH?!!! MASA PULAU BAGUS-BAGUS GITU di JUAL CUMA 4JETI. parah.

tapi.. tapi.. tapi.. pemerintah bantah keras kalo Indonesia menjual pulau itu. Menurut Gubernur Sumatra Barat mungkin maksud situs itu hanya ingin menyewakan bukan menjual tapi jelas sekali di situs itu tulisannya "
Sale" bukan "Rent".

Sebenarnya, pulau-pulau itu dikelola oleh WNI dan WNA Prancis. Tapi terjadi perpecahan antara mereka lalu WNI akhirnya dipenjarakan. Kemudian yang mengelola secara utuh sekarang WNA Prancis itu. Masih
belum tau WNA itu mau menjual atau menyewakan resort itu.

Sayang sekali lho kalo sampe kita kehilangan pulau-pulau indah Indonesia lagi. Dulu kan pernah Pulau Sipadan dan Lingitan yang lepas dari Indonesia.

Masalah Indonesia sama kekayaannya ga selesai di Mentawai aja. Permasalahan budaya-budaya bangsa yang diklaim oleh Malaysia juga membuat gerang masyarakat kita. Sumpah deh, kalo jadi duta Indonesia Malaysia pusing pasti ya? Uda masalah TKI, Manohara, sekarang kebudayaan yang diributkan. Aku sempat search di Internet dan menemukan banyak sekali budaya-budaya kita yang diklaim oleh Pemerintah Malingsia, antara lain:

1. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia

2. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia

3. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia

4. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia

5. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia

6. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia

7. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia

8. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia

9. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia

10. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia

11. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia

12. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia

13. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia

14. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia

15. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia

16. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia

17. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia

18. Kain Ulos oleh Malaysia

19. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia

20. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia

21. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia

Terakhir aku menonton di Metro TV, ada warga Malaysia yang memlesetkan Lagu Indonesia Raya. Benar-benar melecehkan. Wah.. aku sebagai bangsa Indonesia ga tega mau upload video bahkan liriknya aja.. ohhh mae got! cb klik di sini aja!

Tapi ini ada sepenggal liriknya:

"Indonesial negara miskin ku
Bangsa Busuk dan Tanah Miskinku
Marilah kita semua tidur
Indonesial negara miskinku "


ckck..

Prasaan tukang bom yang exist di Indonesia itu dari Malaysia juga deh..


Singapore juga sempat membuat Keluarga David Hartanto kecewa berat atas keputusan Pemerintah Singapore yang menyatakan bahwa kematian David adalah bunuh diri. Padahal dari cir-ciri kematiannya sangat jelas David itu dibunuh.

Heuuummm.. Kenapa dunia semakin melecehkan kekayaan dan kewibawaan Pemerintah Indonesia? Udah 64 taun merdeka ko masih saja dijajah martabatnya. Sebagai penerus bangsa ayo donk kita lebih menjaga Indonesia dan dukung Pulau Komodo jadi 7 keajaiban dunia.


No more tears.

Smangat Indonesia!!!!

0 komentar: